Wednesday, August 1, 2012

Fence my Pagar

Desain untuk bulan Agustus, hmm apa ya? wah perlu buat inspirasi. Oh ya proyek pembangunan rumah yang belum kelar yaitu pagar. Ini nih gambar pagar ku :






Pagarku sudah jadi, desain awal emang rada banyak pilar akhirnya disederhanakan menjadi 3 saja tanpa pintu kecil. Loh kok gak pake besi ?  hiks,..harga besi naik disiasati dengan bata saja yah.

Bolehkah pagar dibangun oleh pengembang?
Menurut my Honesty Opinion lebih baik dibangun sendiri, enak desain sesuka hati. kecuali ngga mau repot-2, biarlah terserah pengembang mau dibikin kayak apa.

Empat hal untuk pagar :
1. warna serasi / senada dengan rumah ? tidak harus serasi, klo berani bikin yang ngejreng, ngga harus putih hitam minimalis ataupun kuning gading jadul. sebut saja warna birulangit, hijau daun, merah maroon. ingat ini identitas unik, buat orang mengenali pagar anda dengan jelas. apalagi dengan wajah standar perumahan yang pas pasan.


2. tinggi cukup aman dari gangguan sehingga cukup susah untuk dinaiki. ngga harus tinggi2 karena itu juga ngabisin biaya, dan malah bahaya karena orang tidak tahu kejadian di dalam,atau malah dikira kaya-raya karena seperti benteng. terlalu rendah juga ngga baik ntar ayam tetangga bisa masuk dan ngerusak taman :). tujuan pagar utamanya khan keamanan. ada yang ngga pakai pagar, sebenarnya enak aliran udara tidak terhambat, sinar matahari leluasa masuk dan muka rumah terlihat jelas. tapi rasanya di tinggal di kota masih kurang aman :)

 3. bahan sesuaikan dengan anggaran. bisa bata bisa pakai besi, bambu atau kombinasinya. sesuai dengan gaya tertentu, misal mediterania, gaya pagar bali dg bata eksposnya, etnis dengan batu alam nya. minimalis dengan besi hitamnya dengan permainan bentuk lengkung atau kotak. dapat juga dengan tambahan tanaman pagar yang terasa hijau dan asri. saya sendiri pintunya besi tetapi pagarnya tembok bata..hemat beib..

 4. pagar menjadi identitas unik perumahan bayangkan saja kalau anda mencari rumah di sebuah perumahan tipe kecil, semua tampak sama... lha trus yang mana rumahnya? danlagi blok dan nomer rumah lupa, terpaksa sms lagi ke pemilik rumah, daripada keliru malu bertamu sama pemilik rumah yg salah. (pengalaman pribadi cari rumah teman) nah kesimpulannya pagar itu ciri khas, baik warna ataupun bahannya. anda tinggal bilang "rumahku itu loh yang pagarnya besi di cat pink :D." dan jangan pernah sama dengan pagar tetangga, jangan ikut-ikutan model sebelah entar dikatain ngga kreatif.


Buat apa pagar ????
Nice question - pertanyaan bagus. Rumah dipagari biar tidak ada pencuri, pemulung masuk dengan mudahnya. pagar juga memberikan rasa aman bagi penghuninya, that's my jawaban yang sederhana.

But Uangnya yang tidak sederhana. Perumahan biasanya dibangun tanpa pagar, demi menekan harga jual dengan alasan rumah one gate sistem. Katanya tanpa pagar juga gak apa apa khan sudah ada pos satpam di pintu keluar masuk. tapi kenyataannya? penghuninya malah merusak desain rumah tanpa pagar ini menjadi muka berpagar, semacam gigi dibehel saja, macam-macam lagi bentuknya... hebat..!!!! kesimpulannya : bagi sebagian besar orang, membangun pagar adalah wajib !!!

Om bobo.

No comments:

Post a Comment